Selasa, 12 April 2022, STARKI mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan STATUTA. Kegiatan ini diselenggarakan secara offline di Gedung Carlo Kampus STARKI dan dihadiri oleh para Pengurus Harian Yayasan Pendidikan Tinggi Tarakanita (YPTT), para Pimpinan STARKI, Kepala Program Studi S1 Ilmu Komunikasi dan D3 Sekretari, beberapa perwakilan Dosen dan Tenaga Kependidikan. Bimbingan Teknis ini menghadirkan fasilitator yang telah ditunjuk oleh LLDIKTI Wilayah III yakni, Prof. Dr Teguh Prasetyo, S.H., M.Si. Beliau merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan dan sekaligus Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu periode 2017-2022.

Kegiatan dibuka oleh moderator Sr Lucia Yeni Wijayatri CB, S.Pd., M.Hum  (Waket III), dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Dr Margaretha Margawati  (Ketua Pengurus YPTT). Setelah sambutan, Prof Teguh, didampingi Dr Agustinus Rustanta (Waket I), menyampaikan hal-hal pokok terkait penyusunan STATUTA. Hal-hal pokok tersebut antara lain: penyusunan STATUTA harus berdasar pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Cara Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi Swasta; pentingnya fungsi STATUTA untuk Yayasan dan Unit Karya; hal-hal yang sering muncul sebagai pokok permasalahan STATUTA tidak berfungsi maksimal; serta pencermatan STATUTA STARKI.

Dari hasil pencermatan STATUTA, Prof Teguh menyampaikan bahwa STATUTA STARKI sudah memenuhi hal pokok yang tercantum dalam Permenristekdikti Nomor 16 Tahun 2018. Meskipun demikian, beliau memberikan beberapa catatan penting, antara lain: penggunaan istilah-istilah dalam STATUTA hendaknya disamakan dengan nomenklatur atau tatanama yang disebutkan di Permenristekditi; penambahan unsur dalam pasal yang mengatur mengenai Jati Diri Lembaga; penambahan kebijakan terkait Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat; serta penambahan ketentuan terkait Dosen.

YPTT dan STARKI sangat berterima kasih pada LLDIKTI Wilayah III yang telah memfasilitasi dengan memberikan fasilitator, dalam hal ini Prof Teguh, sehingga memberikan pencerahan atas penyusunan STATUTA yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Harapannya, setelah diadakan Bimtek ini, STATUTA STARKI dapat segera diperbaiki dan disahkan sebagai pedoman tertinggi dalam penyelenggaraan Tri Dharma serta tata kelola Lembaga.

Sr Lucia Yeni Wijayatri CB, S.Pd., M.Hum – Waket III

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita (STARKI) menyelenggarakan Wisuda XI Sarjana dan Wisuda XXVIII Diploma Tiga yang diadakan pada Sabtu, 19 Maret 2022 bertempat di Aula Bintang Samudera, Kampus STARKI. Masih dalam masa pandemi covid-19, penyelenggaraan wisuda kali ini dilaksanakan secara hybrid dengan dihadiri oleh 208 wisudawan secara daring serta 22 wisudawan penerima piagam penghargaan yang hadir secara luring, total wisudawan yang di wisuda sejumlah 230 orang. penerapkan protokol kesehatan sangat ketat bagi semua undangan (wisudawan dan orangtua) yang hadir secara luring dengan menunjukkan hasil antigen negatif dan mengenakan masker.

Tema wisuda “Profesional dan Berkarakter” berarti para wisudawan adalah orang “Professional” yang memiliki kemampuan kerja yang tangguh, dikuatkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dilengkapi dengan kepribadiaan yang matang. “Berkarakter” dimaknai dengan kedewasaan pribadi para wisudawan yang tercermin dalam sikap (attitude) dan perilaku yang berpegang pada etika profesi serta memiliki etiket dalam pergaulan sehari-hari yang didasari oleh nilai-nilai Cc5 (Compassion, celebration, competence, conviction, creativity, community).

Pemberian Pin Emas dan Piagam penghargaan kepada wisudawan terbaik dengan kriteria: (a) Attitude atau sikap yang sangat baik; (b) Indeks Prestasi Kumulatif di atas 3,80; (c) Tidak mengulang selama masa perkuliahan; (d) Aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan menaati tata tertib yang ditetapkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita selama masa perkuliahan. Diraih oleh Fransisca Sekar Kinasih dari program studi ilmu komunikasi dan Wieke Dissa Mahirah dari program studi sekretari.

Dalam sambutannya, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita Sr. Brigitta Veronica Raimunawati CB, S.Pd., M.TPd. menyampaikan bahwa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita yang dikelola oleh Para Suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus dalam menjalankan tugas kerasulannya terlibat penuh dalam meningkatkan martabat manusia khususnya kaum wanita sebagai insan cendekia yang berbelarasa, professional, bermoral dan berwawasan internasional.  Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia selama 54 tahun tetap berpegang teguh untuk mencerdaskan Wanita Indonesia dan telah meluluskan 18.992 wanita Indonesia. Atas nama seluruh sivitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita, Sr. Brigitta Veronica Raimunawati CB, S.Pd., M.TPd. mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita, semoga dengan ilmu yang telah wisudawan pelajari dapat diintegrasikan melalui pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dengan professional serta dapat menjadi “bintang-bintang kehidupan” yang selalu membawa kebaikan kepada orang lain.

Di akhir sambutan Sr. Brigitta Veronica Raimunawati CB, S.Pd., M.TPd. mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Yayasan Pendidikan Tinggi Tarakanita, Mitra Karya, Senat Akademik, Para Dosen, Tenaga Kependidikan, Ikatan Alumni STARKI, Para Orangtua dan seluruh pihak yang telah mendukung Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk mendidik para wanita Indonesia menjadi insan cendekia yang professional dan berkarakter.

Kolaborasi STIKS Tarakanita (STARKI) Jakarta dengan Women’s Mentoring Foundation Brisbane Australia

Sebagai salah satu kampus perempuan ternama di Indonesia, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita (STARKI) memiliki misi dalam pengembangan dan pemberdayaan kaum perempuan Indonesia. Misi ini diwujudkan dalam berbagai aktivitas dan program yang salah satunya adalah dengan kegiatan Kuliah Umum. Kegiatan ini selalu mengundang para praktisi dan ahli di bidangnya dan diadakan secara periodik pada setiap semester.

Kegiatan kuliah umum yang diadakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi STIKS Tarakanita (STARKI) kali ini menjadi sangat istimewa karena diadakan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional. Topik dalam kuliah umum ini mengambil judul tentang Emotional Intelligence. Topik ini menjadi sangat penting untuk dibahas karena sebagai perempuan, kemampuan mengelola emosi di dalam diri dan ke orang lain itu membutuhkan kemampuan yang harus diasah. Mental diri yang baik tentunya akan sangat mengembangkan diri individu dalam pergaulan dan hubungan pribadi dan hubungan kerja. Hal-hal inilah yang sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa, tidak hanya dalam posisinya sebagai pembelajar namun juga calon seorang professional di bidangnya.

Diadakan pada Sabtu 12 Maret 2022, kuliah umum ini merupakan kegiatan kerja sama atau kolaborasi bersama dengan Women’s Mentoring Program, Brisbane Australia. Kuliah umum ini dihadiri oleh lebih dari 260 peserta yang meliputi segenap mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi dan Program Studi Sekretari serta para dosen dari STIKS Tarakanita, termasuk partisipan lain dari kampus-kampus di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Antusiasme untuk mengikuti kegiatan ini pun berasal dari para pelajar Sekolah Menengah Atas, serta para professional dari berbagai perusahaan. Yang lebih menarik lagi adalah bahwa kuliah umum ini diikuti oleh para peserta dari Brisbane, Nepal dan India.

Pembicara utama dan tunggal dalam kuliah umum ini adalah Pushpa Vaghela yang juga pendiri Leadership by Design. Pushpa adalah seorang ahli di bidang mentorship dan leadership. Ia telah menerima banyak penghargaan dan apresiasi dalam aktivitasnya membantu masyarakat di berbagai negara tentang kesehatan mental. Dalam kuliah umum ini, sebagai seorang mentor dan ahli, ia mengungkapkan pentingnya menyadari dan mengolah emosi diri dengan bijak, begitu pula dengan apa yang terjadi pada orang lain. Lebih lanjut lagi Pushpa menyampaikan bahwa kemampuan dalam pengolahan emotional intelligence yang baik merupakan faktor penentu yang sangat kuat dalam melihat kinerja karyawan. Antusiasme peserta kuliah umum ini sangat baik. Terdapat beberapa partisipan yang langsung bertanya ataupun melakukan diskusi mengenai materi ini. 

Kuliah umum yang berlangsung sekitar 2 jam melalui aplikasi Zoom Meeting ini didukung pula dengan keterlibatan alumni yakni Clarentia Wijnta yang bertindak sebagai moderator sekaligus penghubung antara STIKS Tarakanita dan Women’s Mentoring Foundation beserta pembicara utama.

-FA Wisnu Wirawan, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi STIKS Tarakanita-

Rabu 02 Maret 2022, STARKI mengadakan Misa dalam rangka menyambut Rabu Abu . Misa dipimpin oleh Romo Y. Alis Windu Prasetya SJ dan dilaksanakan secara Hybrid yang dihadiri secara offline oleh Para Suster, dosen, karyawan YPTT dan STARKI serta mahasiswa yang terjadwal melakukan pembelajaran tatap muka terbatas di kampus. Dalam misa ini pesan mendalam disampaikan oleh Romo Y. Alis Windu Prasetya SJ dalam bacaan Injil mengangkat 3 hal yang menjadi keutamaan , kesalehan religius yaitu doa, puasa dan berderma. Salah satu yang kita buat adalah berpuasa. Yang menjadi penting adalah bagaimana kita semua itu membuat pertobatan itu lebih sinergi satu dengan yang lain dan tidak hanya sekedar melaksanakan kesalehan-kesalehan pribadi yang sifatnya egois, melankolis. Pada pesan penutup Romo mengajak mohon rahmat agar masa prapasakah dan proses pertobatan kita bukan melulu hanya mementingkan diri kita sendiri tetapi melihat secara luas bagi dunia kita.

Jumat 18 Februari 2022, STARKI mengadakan Misa dalam rangka menyambut awal semester genap. Melalui Misa ini, STARKI ingin menaikan rasa syukur kepada Tuhan karena pembelaan dan pemeliharaan Tuhan perkuliahan semester genap bisa dimulai dan pembelajaran sudah dilakukan secara offline di kampus mengikuti jadwal yang sudah di tentukan. Misa kali ini di pimpin oleh Romo Pius Novrin Arimurthi, Pr. dan dilaksanakan secara Hybrid yang dihadiri secara offline oleh Para suster, dosen, karyawan serta mahasiswa yang terjadwal melakukan pembelajaran tatap muka terbatas di kampus. Romo Pius Novrin Arimurthi, Pr. mengajak seluruh sivitas STARKI untuk belajar memahami rencana Tuhan dalam hidup, karena manusia hanya bisa berencana tetapi Tuhan lah yang berkehendak. Dalam misa kali ini pesan mendalam disampaikan oleh Romo Pius Novrin Arimurthi, Pr. supaya para sivitas STARKI bisa merefleksikan kedalam diri masing-masing sudahkah memahami apa rencana Tuhan dan dengan rendah hati berserah kepada perencanaanNya dalam setiap Langkah kehidupan yang dijalani. Pada pesan penutup seluruh umat diajak untuk berserah sepenuh dalam perencanaan Tuhan dan seluruh umat harus memperlengkapi diri dengan iman yang teguh serta perbuatan yang sesuai dengan kebenaran Firman, karena dengan Iman dan perbuatan kita semua akan mampu mengikuti rencana Tuhan dalam hidup yang kita jalani.