Sudah waktunya yang mampu beradaptasi dengan teknologi komunikasi yang dapat menikmati kemudahan-kemudahan dalam berkomunikasi. Manusia terhubung satu dengan yang lain tanpa harus bertemu secara fisik. Rasanya dunia telah terbuka lewar dan tidak ada lagi Batasan ruang dan waktu. Segala kebutuhan akan informasi dapat diperoleh dengan mudah, cukup menggerakan jempol maka segala informasi degera tersaji tanpa banyak usaha.

Kata orang, saat ini banyak hal telah digantikan oleh mesin terutama mesin komunikasi. Dengan menggunakan teknologi komunikasi, ia tidak akan pernah merasa lelah, tidak perlu dibayar, tidak mengenal hari libur, tidak menuntut, dan tidak banyak membantah namun produktivitas tetap tinggi. Walaupun begitu, ada banyak hal yang tetap dibutuhkan dan tidak digantikan oleh teknologi apapun. Salah satunya adalah karakter seseorang.

Karakter ada pada diri manusia dan tidak dapat digantikan oleh teknologi apapun termasuk artificial intelligence (AI). AI diciptakan manusia untuk memenuhi ke butuhan komunikasi manusia. Hanya manusia yang dapat merasakan, menjalin interasi, dan mengembangkan pemikiran. Kebutuhan sumber daya manusia juga tidak hanya berdasarkan kemampun pada penguasaan teknologi tetapi lebih penting adalah karakter orang itu sendiri.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Program Studi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Pusat Dr. Bekti Istiyanto pada acara Studium Generale di Kampus STARKI pada 18 September 2023 sebagai kuliah perdana. Acara ini dihadiri oleh dosen dan semua mahasiswa STARKI. Tema yang menarik membuat mahasiswa antuasias mengikuti dibuktikan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa kepada nara sumber.

Kemajuan teknologi komunikasi ini menjadi tantangan bagi mereka yang mudah menangkap peluang. Banyak sekali pekerjaan saat ini yang pada dasarnya memanfaatka teknologi. Di lain sisi, kehadiran teknologi ini mengancam keberadaan manusia. Banyak pekerjaan saat ini yang harus hilang karena digantikan teknologi. Supaya kita tidak ketinggalan dan tidak kehilangan pekerjaan maka yang perlu dilakukan adalah memanfaatka teknologi ini untuk membantu kita bekerja.

Prodi S1 Ilmu Komunikasi STARKI hadir dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)  yang diadakan di Pekanbaru, 30 – 31 Agustus 2023. Pada Rakornas tersebut disosialisasikan pengajuan Jabatan Fungsional Dosen, Akreditasi Lamspak, dan Akreditasi Internasional. Ketua Umum ASPIKOM, Dr. S. Bekti Istiyanto menyampaikan bahwa Rakornas Aspikom merupakan bentuk upaya untuk melakukan koordinasi agar program kerja Pengurus Pusat (PP) dapat terlaksana secara optimal. Dalam laporannya, Ketua Umum ASPIKOM menyampaikan sudah ada 9 program yang telah dilaksanakan oleh Pengurus Pusat ASPIKOM periode 2022-2025. “Salah satu program yang paling penting dan sudah terlaksana yaitu pengesahan badan hukum ASPIKOM yang diakui oleh Kemenkumham, ini menjadi dasar kita untuk bergerak” Jelas Bekti pada Rabu (31/08/2023).

Hari kedua rakornas dilanjutkan dengan sosialisasi Pengurusan Jabatan Fungsional, Lamspak dan Akreditasi Nasional yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan pengelola program studi ilmu komunikasi di Indonesia. Sejumlah pembicara yang hadir memberikan sosialisasi yaitu Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed Direktur Sumber Daya DIKTI, Dr. Anang Sujoko Asesor BAN PT, Prof. Puji Lestari dan Dr. MR. Khairul Muluk, M.Si Ketua Dewan Eksekutif LAMPSPAK.

STARKI sebagai salah satu karya pelayanan pendidikan Suster-Suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus, mengadakan webinar dengan tema Komunikasi Sosial Gereja Katolik yang Adaptif di Era Digital pada Rabu, 30 Agustus 2023. Peserta dari webinar ini adalah rohaniwan dan juga awam di institusi Katolik. Tercatat ada lebih dari 200 peserta webinar berasal dari berbagai kota di Indonesia, yang tersebar di Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Surabaya, Keuskupan Malang, Keuskupan Agung Medan, Keuskupan Agung Palembang, Keuskupan Agung Pontianak, Keuskupan Banjarmasin, Keuskupan Manado, Keuskupan Agung Ende (NTT), Keuskupan Agung Makasar/ Keuskupan Amboina.

Keynote speaker dari webinar ini adalah Mgr. Kornelius Sipayung, OFM.Cap.,  Ketua Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia. Narasumber lain yaitu RD. Anthonius Steven Lalu, Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia. Nara sumber ketiga adalah Dr. phil. Lisa Esti Puji Hartanti, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta yang pakar di bidang komunikasi dan media sosial, serta aktif dalam berbagai organisasi Katolik. 

Webinar dibuka dengan kutipan dari Santa Teresa dari Kalkuta “Sebarkanlah cinta kemanapun kamu pergi. Jangan biarkan seorang pun yang datang kepadamu, pergi tanpa menjadi lebih Bahagia.” Melalui pemamaran materi dari ketiga narasumber, para peserta webinar diingatkan kembali bahwa orang Katolik mempunyai tugas perutusan untuk mewartakan Kabar Sukacita. Tugas pewartaan Kabar Sukacita adalah tugas bersama, rohaniwan maupun awam. Gereja sangat terbuka secara positif dan adaptif di era digital saat ini, untuk memanfaatkan media komunikasi agar menjangkau lebih banyak orang untuk mewartakan Kabar Sukacita. Di tengah tantangan era digital saat ini, dimana banyak informasi hoax dan konten-konten negatif, kita diajak untuk memanfaatkan teknologi, untuk menjadi conten creator yang membawa konten positif, yang menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi makna kehidupan, membawa kabar sukacita Kerajaan Allah.

Pesan pokok acara tersebut adalah bahwa geraja tidak hanya adaptif namun juga produktif di era digital ini. Gereja harus mampu memanfaatkan teknologi komunikasi yang kian canggih dalam pewartaan karena dengan berkembangnya teknologi ini semua orang dapat berperan aktif menjadi agen pembaharu gereja. Semoga melalui webinar ini akan lahir banyak influencer baru dan akan muncul karya-karya pewartaan baru di media-media digital.

Selasa, 23 Mei 2023. Badan Pengurus Harian Yayasan Pendidikan Tinggi Tarakanita dan Pimpinan STARKI (Dr. rer. Pol. A.Y. Agung Nugroho, Dr. Agustinus Rustanta, dan Sr. Lucia Yeni CB) berkunjung ke Universitas Santo Carolus Borromeus Bandung (USTB) yang juga merupakan Lembaga Pendidikan dari karya misi Kongregasi Suster-suster CB di Indonesia.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk belajar bagaimana bertransformasi dari sekolah tinggi ke universitas. STIKes Borromeus telah lebih dulu berhasil bertransformasi. Sejak maret 2023, STIKes Santo Borromeus telah menjadi Universitas Santo Borromeus (USTB). Kunjungan ini memberikan kesempatan Pimpinan dan Yayasan Pendidikan Tinggi Tarakanita mengetahui lebih jauh mengenai banyak hal terutama persyaratan bertransformasi, waktu yang dibutuhkan, dan trick dan tips dalam mempersiapkan transformasi tersebut.

Bagi STARKI, kunjungan ini sangat berarti karena mau tidak mau STARKI adalah sekolah tinggi yang kemungkinan besar harus melakukan transformasi menjadi perguruan tinggi yang memiliki banyak pilihan program studi. Dengan demikian bentuk-bentuk layanan STARKI di bidang pendidikan akan semakin banyak.

Tidak hanya mengenai trick dan tips bertransformasi, namun USTB dan STARKI sepakat menjadin kerjasama perguruan tinggi di bidang tridharma perguruan tinggi. Terdapat banyak potensi yang dimiliki oleh kedua lembaga yang dapat dikembangkan.

STARKI akan segera mengepakkan sayapnya untuk terbang lebih tinggi lagi. STARKI saat ini sedang mempersiapkan diri untuk bertransformasi. Berbagai pesiapan sedang dilakukan.

Dengan adanya kegiatan Studi Banding ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman dari setiap karya yang telah dilakukan.

“…Dengan kesabaran kami terus bekerja dengan keinginan besar untuk terus mau maju, ya….maju…..’’ (EG 53)

Seberapa penting sertifikasi HSK? Sertifikasi bahasa mandarin terdiri dari dua jenis yaitu Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) dan Hanyu Shuiping Kouyu Kaoshi (HSKK). Sertifikasi Bahasa mandarin merupakan sebuah uji sertifikasi kompetensi berbasis Internasional. Test HSK terdiri dari tes menulis, membaca dan mendengarkan, sedangkan Test HSKK merupakan test untuk kecakapan dalam berbicara Bahasa mandarin.

Tidak semua Universitas di Indonesia dapat menyelenggarakan sertifikasi HSK dan HSKK, PT. TRITUNGGAL ANUGERAH ABADI (TAA) menunjuk Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita (STARKI) sebagai Lembaga resmi tempat pendaftaran dan tempat penyelenggaraan Test HSK dan HSKK (HSK Test Center) Karena STARKI dinilai memenuhi standar laboratorium untuk uji sertifikasi tersebut.

Manfaat memiliki sertifikasi Bahasa mandarin yaitu dapat memberikan peluang karir bekerja di perusahaan Cina yang ada di Indonesia, melanjutkan studi di Cina atau bahkan bisa bekerja di Cina. Tunggu apa lagi segera daftarkan diri kamu ikut uji kompetensi HSK di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita.