Menerapkan hasil pendidikan dan ilmu ke masyarakat luas memang menjadi salah satu hal yang menjadi misi STARKI dalam menyelenggarakan pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan adanya proyek-proyek hasil perkuliahan para mahasiswa yang berhasil dimanfaatkan bagi masyarakat. Salah satunya adalah proyek kolaborasi mata kuliah Digital Marketing Communications, Brand Management dan Komunikasi Visual. Kolaborasi ketiga mata kuliah ini memampukan para mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk menerapkan semua hal yang telah didapat di perkuliahan ke bentuk bantuan atau dukungan bagi pengembangan masyarakat.
#starkiXumkm dan #starkibantuumkm merupakan tagar yang dibuat di mata kuliah Digital Marketing Communications bagi para mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2023. Tagar ini dibuat dalam rangka mendukung dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdapat di Jakarta Timur. Proyek kolaborasi mata kuliah ini mengarahkan para mahasiswa untuk membantu UMKM dalam merancang konten digital sesuai identitas brand, mengelola akun media sosial yang dibuat, hingga merancang komunikasi visual dari brand. Para mahasiswa yang terlibat dalam beberapa tim ini mengembangkan strategi komunikasi yang dapat digunakan secara berkelanjutan oleh UMKM sehingga nantinya dapat memperluas jangkauan pasar secara organik di platform media sosial Instagram atau TikTok. Proyek kolaborasi strategis antara mahasiswa dan pelaku UMKM ini tentu saja sekaligus menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori-teori komunikasi pemasaran digital, komunikasi visual dan manajemen brand dalam konteks nyata.
Proyek berlangsung mulai dari Maret hingga Juni 2025, di mana setiap kelompok mahasiswa berperan sebagai tim kreatif yang merancang dan mengelola akun Instagram bisnis milik UMKM lokal. Prosesnya dimulai dari pemetaan analisis SWOT dari masing-masing brand UMKM, riset pasar, penentuan nama brand, perencanaan konten, produksi materi visual, hingga publikasi dan evaluasi performa akun. Selama proses kolaborasi dengan UMKM ini, mahasiswa mendapatkan arahan dari para dosen sesuai dengan bidang atau mata kuliah yang diampu yakni oleh FA. Wisnu Wirawan (Digital Marketing Communications), Suryo Dwi Putranto (Visual Communications) dan Elsie Oktivera (Brand Management).
Dalam proses pelaksanaan, mahasiswa mempelajari berbagai aspek penting dalam komunikasi digital marketing, antara lain strategi komunikasi digital, manajemen brand, identitas visual, tone of voice, hingga cara membaca algoritma media sosial. Tak hanya itu, mereka juga memperoleh pengalaman nyata dalam berkomunikasi dan bernegosiasi dengan pemilik usaha, menyusun strategi yang sesuai dengan target market, dan menyampaikan pesan brand secara konsisten dan menarik. Beberapa kelompok terlibat pula membantu mengembangkan awareness masyarakat atas brand UMKM dalam pembuatan spanduk, kartu nama, sticker brand, hingga packaging.
Akun-akun Instagram dan TikTok yang dibuat atau dilanjutkan dalam manajemen media sosialnya dari para brand UMKM dalam proyek ini yakni:
- @dimsumewok_ Produk UMKM ini memasarkan dimsum frozen. Konten Instagram dibuat dan dikelola dengan visual yang playful dan informatif
- @flavas.kitchen Akun produk UMKM ini menyajikan dimsum rumahan. Konten Instagram dan pengelolaannya dibuat dengan sentuhan konten estetik
- @piscok.79 Brand UMKM ini menawarkan produk pisang coklat lumer. Konten digital Instagram ini dikemas dengan pendekatan visual kekinian. Selain itu UMKM dibantu pula dengan penyediaan banner.
- @miebakso_maspur UMKM yang menyediakan mie ayam dan bakso Wonogiri. Selain pembuatan dan pengelolaan akun baru di Instagram tersebut, UMKM dibantu dengan media promosi offline seperti spanduk
- @kuesamir_pondokkelapa Produk UMKM makanan yang menjajakan kue samir khas Betawi. Konten Instagram ini dikemas dengan bentuk visual dan video.
- @global.batik.etnik Produk UMKM khusus batik dan aksesoris. Konten digital Instagram dikemas dengan pendekatan edukatif
- @dapoerr_teri Akun produk UMKM dengan olahan ikan teri. Konten digital Instagram ini dikemas dalam konsep simpel dan menarik
- @siomay.djamanow Merupakan akun TikTok yang memasarkan produk makanan siomay batagor. Konten dibuat dengan berbasis tren video singkat. Mahasiswa juga membantu penyediaan spanduk promosi
- @suka_merajut Akun Instagram ini memasarkan produk rajutan handmade seperti tas, pouch, dan aksesoris rajut. Feed dikemas dengan konsep artisan dan slow living. Mahasiswa membantu menyusun caption yang bernuansa storytelling serta mengedepankan sisi proses handmade
- @dreamstore8_ Produk ini menggunakan akun TikTok; menjual berbagai pakaian kasual dan fashion item kekinian. Konten berfokus pada tren OOTD, transisi video yang engaging, dan review langsung dari pembeli. Mahasiswa mengelola tone konten dengan gaya TikTok-friendly dan suara brand yang relate.
- @dimsum_omndut Akun Instagram ini memasarkan dimsum secara digital dengan varian rasa mentai yang kekinian. Konten menonjolkan kelezatan isian dan tekstur dimsum dengan visual yang menggugah selera. Branding dibuat simple dan warm, cocok untuk pasar anak muda dan keluarga.
Proyek ini ditutup dengan sesi presentasi akhir di kelas, di mana setiap kelompok memaparkan performa hasil kerja dan strategi yang mereka jalankan. Akun dan aset digital diserahkan kembali kepada UMKM untuk dikelola secara mandiri, sebagai bentuk kontribusi mahasiswa terhadap pemberdayaan pelaku usaha lokal. Semoga kolaborasi strategis mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan para pelaku UMKM ini menghasilkan dampak baik bagi pengembangan UMKM.
Yuk, follow, like, share dan comment akun-akun Instagram tersebut. Jangan lupa untuk sekaligus pesan dan beli produk-produk lokal UMKM nya ya. Ayo, dukung UMKM Indonesia!
Penulis: Amanda Lintang Rasgitya (Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2023)
Editor: FA Wisnu Wirawan dan Humas STARKI.