Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024 – STARKI (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita) menggelar seminar anti penyalahgunaan narkoba yang bertempat di Aula Maria Bintang Samudra. Seminar ini menghadirkan narasumber yaitu Bapak Martha Istyawan, SKM., M.Si., seorang Penyuluh Narkoba Ahli Muda dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Timur, untuk menyampaikan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba serta
dampak negatif yang ditimbulkannya. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini berhasil mengedukasi puluhan mahasiswa yang hadir di seminar ini.
Acara dibuka dengan pembacaan doa dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Tarakanita sebagai bentuk penghormatan terhadap tanah air dan almamater. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Sr. Lucia Yeni Wijayatri CB, S.Pd., M.Hum., selaku Wakil Ketua Bidang Marketing, Kerja Sama dan Kemahasiswaan yang menyampaikan harapan besar agar mahasiswa lebih waspada terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba dan mampu berperan sebagai agen perubahan di lingkungan sekitar. Dalam sambutannya, Sr. Yeni menyatakan, “Kami berharap seminar ini bisa menjadi bekal bagi mahasiswa untuk tidak hanya menjaga diri, tetapi juga menyebarkan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.” Setelah sambutan, MC memperkenalkan narasumber, Bapak Martha Istyawan, SKM, M.Si.
Melalui presentasi yang interaktif, beliau memaparkan mengenai berbagai aspek dari narkoba: mulai dari pengenalan jenis-jenis narkoba yang sering ditemui, dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental, hingga konsekuensi hukum bagi pelaku penyalahgunaan narkoba. Dalam seminar ini, peserta diajak untuk lebih memahami betapa pentingnya kesadaran tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan anak muda. Beliau mengungkapkan bahwa kasus penyalahgunaan narkoba sering kali terjadi di usia remaja hingga dewasa muda, di mana tahap ini merupakan fase krusial dalam pembentukan karakter dan masa depan mereka. Selama satu setengah jam, peserta mendapatkan wawasan mendalam terkait berbagai faktor risiko yang dapat mempengaruhi seseorang untuk terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, serta cara menghindarinya.
Setelah sesi presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab, yang mana para peserta secara aktif mengajukan berbagai pertanyaan seputar upaya pencegahan, dampak sosial, hingga prosedur hukum yang ditempuh bagi pelaku penyalahgunaan narkoba. Narasumber menjawab
semua pertanyaan secara jelas dan komprehensif, sehingga peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
Sebelum kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama, pihak STARKI memberikan souvenir sebagai tanda penghargaan dan ungkapan terima kasih atas edukasi yang diberikan bagi mahasiswa kepada Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Timur, yang diwakilkan oleh narasumber seminar, Bapak Martha.
Seminar ini diharapkan dapat membangun kesadaran yang lebih mendalam di kalangan mahasiswa mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya tindakan preventif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengetahuan yang telah diberikan, STARKI berharap agar setiap peserta dapat turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas narkoba bagi masa depan yang lebih baik.
Panitia Anti Penyalahgunaan Narkoba